Planning Trip to Japan part 3


3rd day, aku berencana pergi ke Kinkaku-ji atau juga dikenal dengan Rokuon-ji atau juga kuil emas. Kenapa dinamakan dengan kuil emas? Percaya gak kalau bangunan kuil ini terbuat dari emas? Hmm.. yupz memang terbuat dari emas. Kinkaku-ji ini terletak di daerah Kita-ku. Dari ryokan tempat aku tinggal bisa diakses menggunakan subway dan turun di Karasuma Oike station, dari Karasuma Oike station kita bisa naik bis dengan biaya sekitar 500 yen untuk sekali bayar lalu bisa menggunakan akses bis untuk berkeliling di tempat wisata yang ada di Kyoto.
Kinkaku-ji ini termasuk salah satu dari 17 ancient heritage yang ditetapkan oleh UNESCO lho. Pemandangan musim semi di Kinkaku-ji ini juga terkenal indah, hmm.. jadi penasaran untuk menikmatinya secara langsung. Selain itu di Kinkaku-ji ini ada penawaran untuk menikmati upacara minum teh ala Jepang yang dikenal dengan nama Chanoyu. Makanya aku berencana untuk pergi kesana, oya biaya masuk ke Kinkaku-ji ini sekitar 400 yen and jam bukanya dari jam 9 pagi – 5 sore.
Beranjak dari Kinkaku-ji aku langsung menuju ke Ryoan-ji yang jaraknya tidak jauh dari Kinkaku-ji, cukup menggunakan layanan bis sekali bayar tersebut kita bisa ke Ryoan-Ji. Ryoan-ji yang merupakan kuil Zen ini terletak di Ukyo-ku. Ryoan-ji yang juga dikenal dengan sebutan the Temple of the Peaceful Dragon memiliki taman batu zen yang terkenal dengan konsep arsitektur karesansui (dry landscape).  Jam bukanya dari jam 8am- 5pm dan biaya masuknya sekitar 500 yen.
Kinkaku-ji. jpg

Taman Batu Zen yang terkenal. jpg

Kiyomizu-dera.jpg
Setelah dari Kinkaku-ji dan Ryoan-ji, aku tancap gas ke Kiyomizu-dera yang terletak di Higashiyama-ku dekat tempat aku menginap, jam buka kuil ini relatif lebih lama yaitu dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Kiyomizu-dera, otera ini juga termasuk salah satu ancient heritage yang ada di Kyoto. Di Kiyomizu-dera ini terdapat mitos mengenai batu peramal cinta, dimana kalau kita berjalan dari jarak 100 meter dari batu tersebut dengan mata tertutup sambil memikirkan pasangan kita dan jika kita tidak berhasil tiba tepat didepan batu tersbut, maka artinya hati kita masih memikirkan orang lain. Menarik bukan untuk menguji kesetiaan pasangan kita?. Kiyomizu-dera ini dibuat sejak tahun 798 M dan telah mengalami 10 kali kerusakan akibat perang maupun bencana alam. Meskipun begitu, Kiyomizu-dera ini tetap saja indah dan unik. Biaya masuk ke Kiyomizu-dera ini sekitar 300 yen.
Kota Kyoto ini sebenarnya juga terkenal kaya akan matsuri (festival) kebudayaannya. Sayangnya, karena rencanaku berkunjung pada bulan maret akhir, jadinya tidak ada matsuri yang sedang dihelat. Matsuri yang terkenal di Kyoto ada tiga yakni Gion Matsuri, Jidai Matsuri, dan Aoi Matsuri. Gion Matsuri diadakan sekitar bulan Juli, Jidai Matsuri sekitar bulan Oktober, sedangkan Aoi Matsuri sekitar bulan Mei. Mungkin kelak aku akan menikmatinya ketika memiliki waktu yang lebih lama untuk tinggal di Jepang.
Abiz dari Kiyomizu-dera, lalu aku berjalan menuju Kawaramachi dan Gion yang cukup berdekatan. Di Kawaramachi aku coba tuk berwisata kuliner disana sambil menikamati suasana malam disana. Di Gion aku sempatkan untuk sekedar melihat-lihat keramaian pusat perbelanjaan di prefektur the heart of japan tersebut. Setelah capek berkeliling Kyoto seharian penuh, saatnya kembali ke ryokan dan istirahat untuk menghemat energi buat kegiatan selanjutnya.

Outcome : 3rd day
Bis
500 ¥
Kinkaku-ji
400 ¥
Ryoan-ji
500 ¥
Kiyomizu-dera
300 ¥
Makan Siang
600 ¥
Biaya tak terduga
3000 ¥
Total
5700 ¥

Link :
http://www.kyoto.travel/ 
http://www.city.kyoto.jp/koho/eng/plan/ 
http://en.wikipedia.org/wiki/Ryoan-ji
http://en.wikipedia.org/wiki/Kiyomizu-dera
http://en.wikipedia.org/wiki/Kinkaku-ji

Komentar

Postingan Populer